Pengertian dari fantasi dan perasaan manusia
Fantasi adalah suatu daya jiwa yang dapat membentuk tanggapan baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang sudah ada (lama).
Menurut aliran ilmu jiwa modern memberikan pengertian, suatu daya jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dalam fantasi ini manusia dapat menciptakan sesuatu yang belum ada, sehingga merupakan suatu kreasi.
Menurut aliran ilmu jiwa modern memberikan pengertian, suatu daya jiwa untuk menciptakan sesuatu yang baru. Dalam fantasi ini manusia dapat menciptakan sesuatu yang belum ada, sehingga merupakan suatu kreasi.
Menurut jenisnya fantasi dapat dibedakan menjadi :
1. fantasi menciptakan
2. fantasi terpimpin
3. fantasi melaksanakan
1. fantasi menciptakan
2. fantasi terpimpin
3. fantasi melaksanakan
Guna fantasi dalam kehidupan:
1. dengan fantasi para seniman dapat menciptakan sesuatu yang baru yang dapat kita nikmati.
2. menimbulkan simpati kepada sesama manusia
3. dapat mengambil kemanfaatan (inti) sejarah,
4. dapat merencanakan hidup kita di kelak kemudian,
5. dapat merintangi dan mengurangi kesedihan kita.
Bahaya fantasi:
1. Jika fantasi itu terjadi berlebih-lebihan pada seseorang akan terjadi keputusan dalam lamunan.
2. karena kita dikuasai fantasi akan timbul rasa berdosa,
3. timbul pengertian dalam pepatah “besar pasak dari pada tiang”,
4. menimbulkan fantasi yang jauh dan liar, terutama akibat fantasi tanpa pimpinan.
1. Jika fantasi itu terjadi berlebih-lebihan pada seseorang akan terjadi keputusan dalam lamunan.
2. karena kita dikuasai fantasi akan timbul rasa berdosa,
3. timbul pengertian dalam pepatah “besar pasak dari pada tiang”,
4. menimbulkan fantasi yang jauh dan liar, terutama akibat fantasi tanpa pimpinan.
Nilai fantasi dalam pendidikan:
1. dengan fantasi dapat digunakan dalam pelajaran sejarah, ilmu bumi, ilmu alam, dan sebagainya.
2. dengan memahami fantasi kita tidak akan lekas memberikan hukuman kepada anak didik.
3. dapat membentuk atau mempengaruhi watak anak didik (fantasi terpimpin)
4. dengan alat-alat pelajaran/pengajaran untuk dapat mengembangkan fantasi anak didik secara luas dan leluasa.
1. dengan fantasi dapat digunakan dalam pelajaran sejarah, ilmu bumi, ilmu alam, dan sebagainya.
2. dengan memahami fantasi kita tidak akan lekas memberikan hukuman kepada anak didik.
3. dapat membentuk atau mempengaruhi watak anak didik (fantasi terpimpin)
4. dengan alat-alat pelajaran/pengajaran untuk dapat mengembangkan fantasi anak didik secara luas dan leluasa.
Segala hal yang terjadi dalam jiwa itu adalah pernyataan-pernyataan dari jiwa saja dimana perasaan manusia adalah salah satu bagian melekat dan tidak terpisahkan dari jiwa tersebut.
Fantasi/perasaan manusia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana adalah?
Perasaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah sifat terbuka, ikhlas dalam menghadapi bencana apapun, selalu tegar, dan mengucap syukur senantiasa untuk menghadapi masalah apapun juga, dan tetap percaya bahwa dibalik masalah pasti ada jalan keluarnya, & yakin bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi dari kekuatan hambanya.
Fantasi yang dimiliki oleh bangsa kita adalah mencoba untuk bangkit, jangan berputus asa untuk membangun negeri kita kembali, mencoba untuk membuat inovasi-inovasi baru untuk membangun/memperbaiki daerah-daerah yang terkena bencana. Mengadakan simulasi-simulasi penanggulangan bencana pada daerah-daerah yang rawan bencana, misalnya simulasi bahaya gempa. Memberikan penghiburan kepada masyarakat yang mengalami bencana agar tidak trauma lagi dam memberikan semangat untuk melanjutkan hidup secara psikologisnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar