Rabu, 14 Desember 2011

Keindahan Pulau Terapung Peru

Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian, di sini terdapat 40 pulau-pulau terapung. Awalnya dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau cantik ini digunakan untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti di tanah airnya. Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan karena dikerjakan dengan sangat baik untuk masyarakat mereka selama berabad-abad, sepertinya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan.
Dibuat dengan tangan secara seksama, pedesaan terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar. Pulau-pulau ini sebenarnya cukup mutakhir dan bisa dipaksa dibebani tetapi juga harus diperbaiki secara berkala untuk memelihara kekuatannya. Ketika ilalang-ilalang tua mulai terlepas dari struktur dasarnya, ilalang-ilalang baru menggantikannya di permukaannya. Rumput-rumput ilalang ini diambil dengan hati-hati dari pinggiran danau Titicaca. Pulau-pulau ini ditambatkan di tempatnya dengan tali-tali yang diikatkan ke tiang-tiang kayu ke dasar danau. 
Hanya sedikit dari pulau-pulau itu yang mau menerima pengunjung, yang bukan berarti hal yang tidak baik karena ada laporan yang menyebutkan tradisi hidup suku Uros ini berubah cepat karena bertambahnya interaksi mereka dengan para turis. Para penghuni danau ini menganggap dirinya sebagai pelindung danau dan konon lebih dahulu dari peradaban Incan, dan menurut legenda dari generasi ke generasi, bahkan sudah ada sebelum matahari, bintang, dan bulan.





Sabtu, 26 November 2011

ARTI PENTING BEROLAHRAGA

Arti penting olahraga. Dengan bergerak mengeluarkan keringat
setidaknya selama 10 menit saja perhari, akan membuat mental menjadi
lebih sehat, pikiran jernih, stres berkurang dan memicu timbulnya
perasaan bahagia. Secara umum, otak pun akan tetap bugar karena
pasokan darah yang cukup.

Pendapat bahwa olahraga membuat peredaran darah menjadi lancar,
membakar lemak dan kalori, serta mengurangi risiko darah tinggi dan
obesitas merupakan suatu hal yang diketahui umum. Riset terbaru
menunjukkan suatu kelebihan lain dari aktivitas ini. Secara lebih
jelas Daniel Landers, profesor pendidikan olahraga dari Arizona State
University mengungkapkan lima manfaat olahraga terhadap otak Anda.

Pertama, meningkatkan kemampuan otak. Latihan fisik yang rutin dapat
meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan mental. Karena
olahraga bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat
aliran darah menuju otak. Para ahli percaya bahwa hal-hal ini dapat
mendorong reaksi fisik dan mental yang lebih baik.

Kedua, membantu menunda proses penuaan. Riset membuktikan bahwa
latihan sederhana seperti jalan kaki secara teratur dapat membantu
mengurangi penurunan mental pada wanita di atas 65 tahun. Semakin
sering dan lama mereka melakukannya makan penurunan mental kian
lambat. Kabarnya, banyak orang merasakan manfaat aktivitas itu
setelah sembilan minggu melakukannya secara teratur tiga kali
seminggu. Latihan ini tidak harus dilakukan dalam intensitas tinggi.
Cukup berupa jalan kaki di sekitar rumah.

Ketiga, mengurangi stres. Olahraga dapat mengurangi kegelisahan.
Bahkan lebih jauh lagi, bisa membantu Anda mengendalikan amarah.
Latihan aerobik dapat meningkatkan kemampuan jantung dan membuat Anda
lebih cepat mengatasi stres. Aktivitas seperti jalan kaki, berenang,
bersepeda, dan lari merupakan cara terbaik mengurangi stres.

Keempat, menaikkan daya tahan tubuh Jika Anda senang melakukan
olahraga meski tak terlalu lama namun sering atau lama namun dengan
santai melakukannya, maka aktivitas itu bisa meningkatkan hormon-
hormon baik dalam otak seperti adrenalin, serotonin, dopamin, dan
endorfin. Hormon ini berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Studi yang dilakukan di Inggris memperlihatkan bahwa 83 persen orang
yang memiliki ganguan mental mengandalkan olahraga untuk meningkatkan
mood dan mengurangi kegelisahan.

Landers mengatakan untuk orang yang menderita depresi ringan dan
sedang, olahraga sedikitnya 16 minggu bisa menimbulkan efek yang sama
dengan menelan obat antidepresi seperti Zoloft dan Prozac. Ini setara
dengan peneliti di Duke University yang menemukan bahwa 60 persen
orang depresi yang melakukan olahraga selama empat bulan dengan
frekuensi tiga kali seminggu dan setiap latihan selama 30 menit bisa
mengatasi gejala ini tanpa obat. Meski tergolong langkah yang mujarab
namun bukan berarti pengobatan bisa langsung dihentikan, apalagi bagi
yang mengalami depresi berat.

Kelima, memperbaiki kepercayaan diri. Umumnya semakin mahir seseorang
dalam suatu jenis aktivitas, maka kepercayaan diri pun akan
meningkat. Bahkan suatu riset membuktikan bahwa remaja yang aktif
berolahraga merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan teman-
temannya yang tidak melakukan kegiatan serupa.

FAKTOR PENYEBAB PENUAAN DINI
















         Penuaan dini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama faktor internal, seperti keturunan, kesehatan dan daya tahan, dan kejiwaan. Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup santai.

Penyebab yang kedua adalah faktor eksternal yang meliputi :

a. Radikal bebas

Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen.


Pencegahan radikal bebas dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, diet yang mengandung protein tinggi dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah dan sayuran. Dengan gizi yang baik, struktur sel akan membaik hingga proses penuaan dini dapat diperlambat.

b. Sinar matahari

Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, hindari saat sinar matahari memancarkan sinar ultra violet di titik kulminasi (antara pukul 10.00 – 15.00) dan selalu mengenakan tabir surya pada wajah dan bagian tubuh yang terbuka setiap ke luar ruangan.

c. Kelembaban udara
Kelembaban udara yang tinggi dan tidak stabil seperti di alam tropis ini, menjadi penyebab terjadinya penuaan dini, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik.


Salah satu cara melindungi kelembaban kulit adalah dengan mengenakan pelembab yang dapat mempertahankan kadar air dalam kulit. Untuk melindungi kelembutan kulit, gunakan pelembab pada wajah dan body lotion yang sesuai dengan jenis kulit pada seluruh tubuh terutama yang tidak terlindungi oleh pakaian. Pelembab yang baik untuk melembabkan kulit kering dan kulit normal, pilih bahan pelembab yang mengandung humektan sebagai pengikat air yaitu asam alfa-hidroksi A-HA/Alpha-Hidroksi Acid).

Sinar matahari dapat menimbulkan masalah pada kulit, terutama pada mereka yang suka mandi matahari atau terkena terpaan langsung sinar matahari secara terus menerus yang mengakibatkan kulit keriput dan timbul penuaan lebih dini. Sinar matahari diduga kuat sebagai penyebab kanker kulit.

Bila terpaksa harus melakukan kegiatan di bawah terpaan sinar matahari, gunakan topi pelindung dan oleskan krim pelindung yang mengandung Sun Protection Factor (SPF) 15.

DERITA NARKOBA















Akibat penyalahgunaan narkoba adalah merubah dan merusak transmisi susunan syaraf pusat dan organ-organ tubuh, merosotnya moral yang diikuti penyimpangan sosial dalam masyarakat. Dalam memenuhi narkotik, segala cara bisa dihalalkan dari menjual barang-barang hingga tindak pidana kriminalitas. Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkoba dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu : Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak. Dan, Obat atau zat berbahaya Pengertian narkoba. Obat-obatan yang ada dipasaran atau menurut saran dokter itu baik untuk kita gunakan dan bisa dibeli oleh masyarakat umum, merupakan obat yang legal atau sah. Namun ada kalanya tidak legal jika menggunakan obat-obat tersebut dengan cara yang tidak sesuai atau membelinya dari orang yang menjualnya secara illegal. Ketika orang berbicara mengenai masalah penyalahgunaan obat, langsung tertuju pada Narkoba.
Narkoba Adalah obat atau bahan yang berbahaya bagi tubuh, nah zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus. Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. Mengapa orang mengkonsumsi Narkoba? Untuk merasakan kesenangan, efeknya rasa bahagia rohani dan jasmani bagi si pemakai, berbeda dengan kokain, efeknya menimbulkan atau kekuatan percaya diri. Sedangkan efek dari Heroin akan merasakan kepuasan dan relaksasi.

Akibat Penyalagunaan Narkoba
Mereka yang menkonsumsi NARKOBA akan mengalami gangguan mental organik(GMO), terganggunya fungsi berfikir, persepsi, berperasaan dan berprilaku yang bersangkutan dengan berperilaku gangguan jiwa (psikotik) alias Gila. Walau efeknya banyak, tetapi sebagian pemakai narkoba tersadar bahwa benda ‘laknat’ ini sangat berbahaya, bahkan mematikan. Beberapa efek narkoba itu diantaranya kecanduan atau ketagihan, merusak otak dan daya pikir, serta stroke. Otak sebagai pusat perintah manusia bagi pecandu narkoba akan tidak bisa berperan dengan baik karena dapat berakibat pada perubahan fungsi otak sehingga menimbulkan permasalahan ingatan, permasalahan konsentrasi serta kegamangan dalam mengambil keputusan dan penyalahgunaan narkoba dalam jangka panjang, mendorong terjadinya paranoia(Waham curiga) depresi, agresi, dan halusinasi (mendengar suara-suara atau melihat sesuatu) serta dapat juga mengganggu produksi hormon di dalam tubuh.
Berbagai dampak akan dialaminya seperti Fisik, Mental, emosional, spiritual. Narkoba adalah zat-zat yang mengubah mood seseorang (mood altering substance). Saat menggunakan narkoba, mood, perasaan, serta emosi seseorang ikut terpengaruh. Salah satu efek yang diciptakan oleh narkoba adalah perubahan mood. Narkoba dapat mengakibatkan ekstrimnya perasaan, mood atau emosi penggunanya. Jenis-jenis narkoba tertentu, terutama alkohol dan jenis-jenis narkoba yang termasuk dalam kelompok uppers seperti Shabu-shabu, dapat memunculkan perilaku agresif yang berlebihan dari si pengguna, dan seringkali mengakibatkannya melakukan perilaku atau tindakan kekerasan. Terutama bila orang tersebut pada dasarnya memang orang yang emosional dan bertemperamen panas. Adiksi terhadap narkoba membuat seorang pecandu menjadikan narkoba sebagai prioritas utama didalam kehidupannya.
Narkoba adalah pusat kehidupannya, dan semua hal/aspek lain dalam hidupnya berputar di sekitarnya. Ia tidak lagi melakukan hobi-hobinya, menjalani aktivitas normal seperti sekolah, kuliah, atau bekerja seperti biasa, bila sebelumnya ia termasuk rajin beribadah bisa dipastikan ia akan menjauhi kegiatan yang satu ini, apalagi dengan khotbah agama yang selalu didengar bahwa orang-orang yang menggunakan narkoba adalah orang-orang yang berdosa. Secara spiritual, Narkoba adalah pusat hidupnya, dan bisa dikatakan menggantikan posisi Tuhan.

Akibat penyalahgunaan narkoba adalah merubah dan merusak transmisi susunan syaraf pusat dan organ-organ tubuh, merosotnya moral yang diikuti penyimpangan sosial dalam masyarakat. Dalam memenuhi narkotik, segala cara bisa dihalalkan dari menjual barang-barang hingga tindak pidana kriminalitas. Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya. Narkoba dapat digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu : Narkotika - untuk menurunkan kesadaran atau rasa. Psikotropika - mempengaruhi psikis dari pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak. Dan, Obat atau zat berbahaya Pengertian narkoba. Obat-obatan yang ada dipasaran atau menurut saran dokter itu baik untuk kita gunakan dan bisa dibeli oleh masyarakat umum, merupakan obat yang legal atau sah. Namun ada kalanya tidak legal jika menggunakan obat-obat tersebut dengan cara yang tidak sesuai atau membelinya dari orang yang menjualnya secara illegal. Ketika orang berbicara mengenai masalah penyalahgunaan obat, langsung tertuju pada Narkoba. Narkoba Adalah obat atau bahan yang berbahaya bagi tubuh, nah zat adiktif yang terkandung dalam narkoba, dapat mempengaruhi perasaan, mood dan emosi bagi yang mengkonsumsinya. Perilaku pemakai untuk mendapatkan narkoba melakukan berbagai cara untuk mendapatkan narkoba secara terus-menerus. Pemakai yang sudah berada pada tahap kecanduan akan melakukan berbagai cara untuk bisa mendapatkan narkoba kembali. Misalnya, pelajar bisa menggunakan uang sekolahnya untuk membeli narkoba jika sudah tidak mempunyai persediaan uang. Mengapa orang mengkonsumsi Narkoba? Untuk merasakan kesenangan, efeknya rasa bahagia rohani dan jasmani bagi si pemakai, berbeda dengan kokain, efeknya menimbulkan atau kekuatan percaya diri. Sedangkan efek dari Heroin akan merasakan kepuasan dan relaksasi.

Read more at: http://info-narkotika.blogspot.com/2011/08/derita-akibat-narkoba.html
Copyright info-narkotika.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

WASPADA BANJIR DI INDONESIA

Di Indonesia, tercatat 5.590 sungai induk dan 600 di antaranya berpotensi menimbulkan banjir. Daerah rawan banjir yang dicakup sungai-sungai induk ini mencapai 1,4 juta hektar. Dari berbagai kajian yang telah dilakukan, banjir yang melanda daerah-daerahrawan, pada dasarnya disebabkan tiga hal. Pertama, kegiatan manusia yang menyebabkan terjadinya perubahan tata ruang dan berdampak pada perubahan alam. Kedua, peristiwa alam seperti curah hujan sangat tinggi, kenaikan permukaan air laut, badai, dan sebagainya.1 Ketiga, degradasi lingkungan seperti hilangnya tumbuhan penutup tanah pada catchment area, pendangkalan sungai akibat sedimentasi, penyempitan alur sungai dan sebagainya.
Banjir bukan hanya menyebabkan sawah tergenang sehingga tidak dapat dipanen
dan meluluhlantakkan perumahan dan permukiman, tetapi juga merusak fasilitas pelayanan sosial ekonomi masyarakat dan prasarana publik, bahkan menelan korban jiwa. Kerugian semakin besar jika kegiatan ekonomi dan pemerintahan terganggunya, bahkan terhentinya. Meskipun partisipasi masyarakat dalam rangka penanggulangan banjir sangat nyata. terutama pada aktivitas tanggap darurat, namun banjir menyebabkan tambahan beban keuangan negara, terutama untuk merehabilitasi dan memulihkan fungsi parasana publik yang rusak.
 
       Terjadinya serangkaian banjir dalam waktu relatif pendek dan terulang tiap tahun, menuntut upaya lebih besar mengantisipasinya, sehingga kerugian dapat diminimalkan. Berbagai upaya pemerintah yang bersifat struktural (structural approach), ternyata belum sepenuhnya mampu menanggulangi masalah banjir di Indonesia. Penanggulangan banjir, selama ini lebih terfokus pada penyediaan bangunan fisik pengendali banjir untuk mengurangi dampak bencana. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir (prevention), penanganan saat banjir (response/intervention), dan pemulihan setelah banjir (recovery). Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, sebagaimana digambarkan pada Gambar 1 yang mencakup beberapa jenis kegiatan. 
Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan (prevention) sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai (in-stream) sampai wilayah dataran banjir (off-stream), dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir.