Senin, 26 September 2011

FENOMENA SOSIAL DI JAKARTA

Inilah fenomena yang terjadi di ibukota negara kita, yaitu Jakarta, hal yang seperti ini sudah tidak asing lagi untuk kita lihat. Setiap hari ada ratusan mobil yang melintasi area lajur-lajur ibukota dengan segala tujuannya masing-masing ada yang akan bekerja, berangkat kesekolah, dll. Kemacetan ini dapat kita lihat setiap saat, bukan saja pada jam-jam kerja ataupun hari libur saja kemacetan ini dapat terjadi. Sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengurangi kemacetan ini, tapi tetap saja terlihat tampak tidak ada gunanya. Pertambahan kendaraan roda dua maupun roda empat semakin meninggi disetiap harinya. Tak heran jika setiap harinya banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang terjadi, dikarenakan kurang pedulinya para pengguna jalan dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas.


Makin bertambahnya para pengguna motor tak urung menjadi salah satu masalah kemacetan di ibu kota, biasanya para pengendara motor ini dengan seenaknya menjalankan motornya atau dengan kata lain menyelip guna untuk mempermudah atau mempersingkat perjalanan. Hal ini yang terkadang membuat jengkel para pengguna kendaraan roda dua (mobil), tak hayal hal ini terkadang membuat perkelahian antara dua belah pihak.


Alat transportasi ini adalah salah satu yang membuat kemacetan di ibukota maka tak asing lagi jika polisi lalulintas seringkali dibuat jengkel atas ulah para supir yang seenaknya berhenti di sembarang jalan. Walaupun sudah banyak dipasang plang-plang lalu lintas yang menyatakan dilarang berhenti, tetapi tetap saja selalu dilanggar. Akan tetapi ini sepenuhnya bukan salah para supir transportasi umum, ketidaktersediaan halte-halte khusus tempat pemberhentianlah yang menjadi penyebabnya. 
Bila kita berkaca dari negara-negara maju mungkin hal-hal seperti ini tidak kita temukan di negara-negara tersebut dikarenakan pemerintah sudah mengatur dengan baik jalannya lalu lintas.
      Lelah rasanya untuk melihat ini semua, terutama apabila mendengar jeritan warga-warga ibukota tampaknya mereka  enggan untuk melewati ini semua dan berharap ini semua akan segera berakhir. Oleh sebab itu mari kita dukung program-program pemerintah untuk mengurangi kemacetan diibukota, hal terkecil yang dapat kita lakukan adalah dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada.


3 komentar: